Kamis, 21 Maret 2019

http//www.aefsaefulloh.blogger.com                                                 

                                            BUDAYA NONGKRONG ANAK MUDA DI KAFE  
                                                   (Tinjauan Gaya Hidup Anak Muda )


 Budaya nongkrong salah satu  Keberagaman bentuk budaya yg dapat dilihat sebagai sikap, cara hidup, kita dapat memahami  sebagai pola aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan, yaitu nongkrong.  budaya nongkrong tetap eksis menjadi bentuk ekspresi keberagaman masyarakat di kala mengisi kekosongan waktu seperti berkumpul, bersama teman berbincang, dan bahkan sambil menikmati makanan.

Keberadaan kafe-kafe diberbagai sudut Kota Bekasi telah mempengaruhi sikap dan perilaku anak-anak muda untuk singgah, mampir, bahkan nongkrong berlama-lama sembari menghabiskan waktu bersama teman ataupun keluarga . Tidak hanya itu keberadaannya pun tak jarang sebagai ajang eksistensi diri anak-anak muda melalui berbagai akses yang ditampilkannya diberbagai media sosial seperi berfoto, update status, serta check in place sebagai momen yang ditujukan pada lingkungan sosialnya secara virtual.


Penyebab Anak Muda Nongkrong di Kafe



  • Faktor Kenyamanan
  • tempat untuk mengerjakan tugas
  • menu makanan yg bervariasi
  • penikmat kopi


  •  Persepsi anak-anak muda sekarang yaitu  kafe kerap diasosiasikan menjadi bagian dari gaya hidup. Fenomena merebaknya kafe diberbagai sudut Kota Bekasi merupakan jawaban atas keberadaan serta eksistensi anak muda yang menjadikannya untuk bisa berkumpul dengan teman - teman atau sebagai ajang pembentukan budaya serta gaya hidupnya. Keberadaannya pun menjadi sarana baru konsumsi bagi anak muda yang sekaligus sebagai bentuk distinction.




  • Baik secara fungsional kafe tidak hanya sebagai tempat menikmati kopi, tempat bertemu muka atau nongkrong belaka, melainkan kafe saat ini sarat di maknai telah mengalami pergeseran nilai guna (use values) yang mengarah pada nilai tanda (sign values). Bukan lagi terletak pada kebutuhan fungsional masing - masing individu di dalamnya, melainkan berbagai motif dan kepentingan yang sifatnya lebih personal menjadi bagian dari proses konsumsi ruang kafe tersebut. Pada akhirnya, pola konsumsi juga mengalami pergeseran seiring pesatnya beragam eksterioritas yang saat ini memenuhi ruang dan tempat kafe sebagai kemasan yang unik ,modern, terlebih mencitrakan setiap individu yang ada di dalamnya.  

Demikian lah artikel saya tentang budaya nongkrong di cafe semoga bermanfaat dan bisa mengispirasi banyak orang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar