Menganalisa Artificial Intelligence tentang bencana alam
Menganalisa
AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan yg dikembangkan kemampuannya oleh para ilmuwan
untuk melakukan suatu penelitian
mengenai AI , AI diklaim dapat memprediksi kapan dan di mana gempa akan
terjadi.
Gempa besar
yang pernah terjadi di Indonesia juga menimbulkan korban
jiwa yang menyentuh angka ribuan
nyawa. Bahkan Di luar negeri, gempa besar juga pernah terjadi seperti di
Jepang, Cina, dan Meksiko. Mengingat gempa merupakan hal yang normal untuk
dihadapi di permukaan Bumi, manusia harus belajar mengantisipasinya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa data
seismik mirip dengan data audio yang digunakan oleh Google dan Amazon dalam
melatih asisten digital Alexa. Untuk mempelajari gempa bumi,
kita menngunakan computer untuk mencari pola data di pegunungan selama 24 jam
.Zachary Ross, seorang peneliti di
Laboratorium Seismologi Institut Teknologi California mengatakan bahwa ia
sedang mencari pola yang sama pada teknik AI.
Dia dan juga tim peneliti lain sedang
menggunakan jaringan syaraf kecerdasan buatan untuk menganalisis gempa bumi 500
kali lebih cepat daripada sebelumnya.''Kami berada pada titik di mana teknologi
dapat melakukannya (analisis data seismik) lebih baik daripada ahli seismik
manusia sekalipun,'' kata Dr. Ross.
sensor data seismik sekarang ukurannya
semakin kecil dan harganya juga semakin murah.Itu membuat ilmuwan semakin
optimis dapat mengumpulkan data seismik dalam jumlah yang besar.
Dikutip dari New York Times,
Dr. Ross dan para peneliti Caltech lainnya akan menggunakan teknik-teknik ini
untuk membangun sistem yang dapat mengenali gempa Bumi secara lebih akurat.
Para ilmuwan mengatakan bahwa kecerdasan
buatan dapat memprediksi arah dan intensitas dari keretakan yang terjadi di
kerak Bumi.Sebelum gempa terjadi, ia akan memberikan peringatan sebelumnya ke
rumah sakit atau institut lain sehingga mereka dapat mendapatkan beberapa detik
persiapan lebih awal.
Penemuan mengenai sistem AI yang bisa
memprediksi gempa ini akan sangat membantu manusia di masa depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar