Generalized Audit Software (GAS) :
GAS Merupakan suatu perangkat lunak yang memang dibuat
untuk membantu fungsi audit (IDEA, ACL), manajemen basis data (MS-Access),
bahasa query (SQL) ataupun perangkat lunak lembar kerja (spreadsheet software). Sebuah survei online berbasis web, penelitian
yang dilakukan oleh Aidi Ahmi dan Simon Kent (2013),pemanfaatan GAS di Inggris
masih relatif rendah yaitu 26,8% dari auditor eksternal dan 73,2% dari audit
eksternal tidak menggunakan GAS, karena dianggap tidak ada benefit yang
dirasakan untuk mengaudit klien kecil atau menengah.
Fungsi Generalized Audit Software (GAS) :
1. Menarik
atau memanggil data dari struktur file , media file , tata letak record
perusahaan yang sedang di audit. Data ditarik, di edit dan transfer ke file
audit.
2. Menghitung
dengan data. Dengan melaksanakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian. Misalnya verifikasi kebenaran foot-ing dalam buku harian dan
perkalian pada faktor penjualan.
3. Melaksanakan
pembandingan dengan data. Dengan menggunakan operator logis. Misalnya
pembandingan batas kredit pelanggan dibandingkan dengan saldo perkiraan
pelanggan, dimana setiap saldo perkiraan yang melebihi batas kredit dicatat
untuk ditindaklanjuti.
4. Mengikhtisarkan
data. Untuk menyediakan dasar pembandingan. Misalnya daftar gaji terinci bisa
dikhtisarkan untuk dibandingkan dengan laporan gaji.
Prosedur untuk setiap aplikasi GAS :
Prosedur penggunakan paket GAS dimulai dari penetapan tujuan
merencanakan tujuan audit dan program kerja untuk aplikasi tertentu. Kemudian
auditor memasukkan rincian mengenai aplikasi pada formulir spesifikasi yang
dicetak sebelumnya. Spesifikasi ini dibutuhkan untuk memberitahu sistem
komputer tentang ciri khas file tempat data aplikasi itu disimpan, berbagai
fungsi dan langkah pemrosesan yang harus dilaksanakan oleh software dan isi
serta format keluarannya. Kemudian auditor mendapatkan file induk dan file
transaksi perusahaan untuk aplikasi itu dan memeriksa keotentikannya.
Pemeriksaan ini umumnya terdiri dari pengumpulan total pengendali field data
kunci dan merekonsiliasikan total ini agar sesuai dengan total pada perkiraan
buku besar. Pada waktu yang disepakati bersama, auditor menyerahkan spesifikasi
tersebut untuk diproses oleh sistem komputer klien.Spesifikasi ini dapat
diproses melalui formulir yang dapat discan secara otomatis atau media magnetik
lainnya.Auditor juga dapat menggunakan paket GAS yang disimpan pada pita
magnetik, disk magnetik.Auditor mengamati dengan ketat pemrosesan semua operasi
komputer. Jika pemeriksaan telah selesai auditor segera mengambil alih semua
output dan juga paket GAS serta spesifikasinya.
Contoh Generalized
Audit Software (GAS) :
2. IDEA (Interactive Data Analysis
Software)
Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi,
investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file,
mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk
menelusuri security log. IDEA adalah software yang powerful dan mudah
dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan
keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar.
Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan,
menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber,
termasuk laporan yang dicetak dari sebuahfile.
3. Audit Around The Computer
Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana auditor menguji
keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu
mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem.
Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh
sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian
sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik.
Jenis audit ini dapat digunakan ketika proses yang terotomasi dalam
sistem cukup sederhana. Kelemahan dari audit ini adalah bahwa audit around the
computer tidak menguji apakah logika program dalam sebuah sistem benar. Selain
itu, jenis pendekatan audit ini tidak menguji bagaimana pengendalian yang
terotomasi menangani input yang mengandung error. Dampaknya, dalam lingkungan
IT yang komplek, pendekatan ini akan tidak mampu untuk mendeteksi banyak error.
Reference :
http://kumpulantugasnovan.blogspot.com/2015/10/komputer-audit.html