Kamis, 18 Maret 2021

KOMPONEN DESAIN GRAFIS

                                             

                                                  KOMPONEN DESAIN GRAFIS

 





    terdiri dari  5 komponen sebagai berikut:


1. GARIS

garis merupakan suatu  kumpulan titik yang di deretkan memanjang. Untuk garis yang ada di software grafis komputer sering disebut outline (coreldraw), countour atau stroke (adobe photoshop). setiap jenis garis memiliki karakter dan suasana yang berbeda setiap garis menimbulkan kesan psikologis / persepsi tersendiri.



.

         


2. BENTUK

Bentuk kita dapat mendifinisikannya sebagai  dihasil dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimarta). setiap bentuk mempunyai arti tersendiri.



tergantung budaya, geografis dll. contoh ; segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu,            anak) tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan)

3. ILUSTRASI

Merupakan suatu gambar yang di desain grafis bisa terbagi dari jenis metodenya :

·          Manual
hand drawing  yaitu kita dapat menggunakannya misalkan mengambarnya dengan tangan   gambar tangan. dengan menggunakan alat seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dll. cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide karikatur, komik, lukisan dll. Untuk memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti scanner atau foto digital

·         Computerized
menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor (coreldraw) atau bitmap (adobe photohsop) format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untk pembuatan logo dan gambar dari line-art. format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto




4. WARNA

Warna yaitu  mempunyai suatu  karakteristik tersendiri. dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. 




5. TEKS

Teks  yaitu suatu seni untuk menata huruf pada ruang dalam menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin perkembangan tipografi mengalami perkembangan dari cara manual / dengan tangan (hand drawn) hingga menggunakan komputer. dengan komputer, penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan pilihan huruf yang variatif. meski begitu dalam pemilihan huruf / font harus diperhatikan karakter produk yang akan di tonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya.



        Prinsip desain grafis:



1.Keseimbangan (Balance).

 Keseimbangan Balance adalah  suatu karya seni menjadi faktor yang paling mudah dinilai oleh setiap designer profesional. Bahkan dalam sekali pAndang pun, seorang desainer profesional dapat menilai apakah karya seni desain grafis Anda sudah memiliki keseimbangan yang tepat. Keseimbangan yang dimaksud di sini adalah bobot dari setiap elemen dalam sebuah desain grafis. Elemen-elemen tersebut bisa berupa warna, ukuran, tekstur dan bentuk-bentuk yang digunakan dalam  karya desain grafis. Setiap elemen tersebut selalu memiliki peran dan bobotnya masing-masing dalam semua karya seni.

                                             


2. Penekanan (Emphasis

Selanjutnya adalah prinsip penekanan atau emphasis. Prinsip penekanan (emphasis) ini mengacu pada pemberian fokus untuk satu elemen tertentu dalam sebuah desain grafis


3. Pengulangan (Repetition)

Prinsip desain grafis ketiga adalah pengulangan (repetition). Prinsip pengulangan adalah prinsip desain grafis yang digunakan untuk memperkuat tampilan keseluruhan dari sebuah desain grafis itu sendiri.

Prinsip pengulangan ini pun sekilas tampak mirip dengan prinsip penekanan, di mana kedua prinsip ini sama-sama bertujuan untuk memperkuat tampilan dari desain grafis ke audiens.

       



4. Ritme (rhythm)

Selain prinsip pengulangan, terdapat pula prinsip yang tak kalah penting yaitu prinsip ritme (rhythm). Prinsip ritme pada dasarnya sama seperti prinsip pengulangan. Bedanya, prinsip ritme digunakan untuk mengatur pengulangan sehingga menjadi lebih terstruktur. Sebagai hasil akhirnya, desain yang dibuat menggunakan prinsip ritme akan menjadi lebih memiliki nilai seni.





5. Gerakan (Movement)

Salah satu dari 5 prinsip desain grafis selanjutnya adalah gerakan (movement). Adapun prinsip gerakan atau movement ini merupakan bentuk pengendalian elemen dalam sebuah komposisi desain grafis.

Kegunaan dari komponen gerakan ini adalah menjadikan setiap orang yang melihat karya seni Anda merasa seolah-olah “diarahkan” untuk berpindah dari satu elemen seni ke elemen seni lainnya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar