Kamis, 25 Maret 2021

PERANAN DESAIN GRAFIS

 


  • Peranan desain grafis pada media

Desain Grafis merupakan suatu  keahlian dalam merancang visual menjadi sebuah informasi yang  mudah di mengerti oleh orang lain. Pesan visual yang disampaikan bisa berupa informasi produk, jasa atau gagasan secara komunikatif dan persuasif (dengan tujuan publikasi, promosi dan pemasaran) menggunakan media informasi.

Peranan desain grafis pada media, yaitu agar pesan dapat efektif dipahami, diterima, dan dapat mengubah sikap sasaran (audience) sesuai tujuan pemasaran.


Peranan Desain Grafis dalam dunia pendidikan:

·         Di gunakan sebagai media dalam memudahkan suatu siswa dalam memahi tentang desain grafis

·         Mengenalkan desain grafis kepada siswa

·         menarik perhatian minat masyarakat

·         sebagai tempat dalam menyampaikan suatu pesan moral

·         sebagai desain pembuatan rancangan




 





  • Perancangan desain grafis

Dalam membuat suatu desain grafis di butuhkan suatu perencanaan perancangan agar desain yang akan dibuat menjadi lebih bagus dan memudahkan dalam pembuatannya. Berikut ini perancangan desain grafis










1. Konsep

Konsep merupakan hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan,kelayakan dan segment/audience yang dituju. Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis,antara lain : Ekonomi, politik, hukum, budaya, dsb yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual.
Oleh karena itu desain grafis menjadi desain komunikasi visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.



2. Media

Media merupakan fakktor penting dalm pernacangan suatu desain,jika kita salah memilih media maka hasil desain yang kita buat kurang maksimal.Media tersebut bisa berupa media cetak, elektronik, luar ruang dan lain-lain.




3. Ide

Untuk mendapatkan suatu ide yang kretif diperlukan studi banding, literatur, wawasan yang luas, diskusi, wawancara dsb. Hal tersebut dilakukan agar desai yang kita buat menjdi efektif, bermakna, diterima audience, dan membangkitakan kesan tertentu pada konsumen.
Dalam mendapatkan ide,biasanya dibutuhkan ide-ide gila yang tidak masuk akal. Kadang-kadang ide gila tersebut malah bisa diterima konsumen atau audience.



4. Persiapan Data

Ada 2 macam persiapan data yaitu : data informatif dan data estetis.
Data informatif adalah data yang ada pada desain kita yang dapat memberikan informasi pada orang yang melihatnya. Data informatif bisa berupa foto-foto atau teks.


Sedangakan data estetis merupakan data yang ada pada desain kita yang dapat menimbulkan keindahan. Data estetis dapat berupa gambar background, garis, template, efek warna, dan bentuk-bentuk yang menarik.
Dalam membuat desain kedua macam data ini harus disatukan agar menjadi desain yang informatif tanpa menghilangkan aspek keindahannya.



5. Visualisasi

Berikut ini Faktor-faktor yang membuat desain menjadi menarik secara visual antara lain :

  • Warna , tekstur dan lighting
  • Garis dan bentuk
  • ilustrasi / gambar
  • huruf / tipografi
  • ruang /space

Dengan mempelajari dan mengusai hal-hal diatas maka desain yang kita buat akan menjadi menarik secara visual.



6. Produksi

Tahap ini merupakan proses terakhir dalam perancangan suatu desain. Oleh karena itu jangan ada kesalahan kecil yang membuat desain kita menjadi tidak maksimal. Sebelum kita mencatak desain alangkah baiknya jika dilalukan print preview untuk meminimalisasi kesalahan yang terjadi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar