Sabtu, 10 April 2021

Prinsip - Prinsip Utama Animasi

 

Prinsip – Prinsip utama animasi :

 





1. Solid Drawing

Yaitu menggambarkan  dasar utama animasi yang memiliki peranan yang signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah animasi, terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah: menggambar.


2. Timing & Spacing

Timing yaitu sesuatu  yang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing  yaitu di gunakan untuk menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.


3. Squash & Stretch

Dalam Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu, sementara pada benda mati (misal: gelas, meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.



 

4. Anticipation

Anticipation merupakan suatu awalan gerak atau ancang-ancang. Pada gerakan memukul, sebelum tangan ‘maju’ harus ada gerakan ‘mundur’ dulu. Dan sejenisnya.



 

5. Slow In and Slow Out

Slow In dan Slow Out yaitu menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat.



 

6. Arcs

Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arc.


 

 

7. Secondary Action

Secondary action merupakan suatu gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.


 

 

8. Follow Through and Overlapping Action

Follow through merupakan suatu yang membahas  tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak.

Overlapping action  yaitu suatu gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping).



 

9. Straight Ahead Action and Pose to Pose

Straight Ahead Action, Adalah  membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan: waktu pengerjaan yang lama.

 

Pose to Pose, Adalah pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain. Cara yang kedua ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki kelebihan: waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya.



 

10. Staging

Staging yaitu suatu  animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.



 

11. Appeal

Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya yang sangat beragam.



 

12. Exaggeration

Exaggeration yaitu upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik..

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar